Kamis, 20 Mei 2010

Gesang Dimakamkan di Pracimaloyo Pukul 14.30


Jenazah maestro keroncong Gesang Martohartono mendapat tawaran dari Kodim 0735 Surakarta untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Jurug, Solo. Namun, keluarga tidak bersedia dengan alasan pesan almarhum.
Berdasarkan hasil rapat, keluarga memutuskan untuk memakamkan Gesang di makam keluarga Pracimaloyo, Makam Haji, Sukoharjo.
Menurut Ketua RT 01 RW III Kemlayan, Serengan, Solo, Ahmad Juaeni, ketika masih hidup Gesang berpesan jika nanti sudah meninggal dunia supaya dimakamkan di makam keluarga.

"Jadi keluarga menolak karena semasa hidup almarhum pernah berpesan supaya nanti ketika dirinya meninggal agar dimakamkan di makam keluarga Pracimaloyo," kata Juaeni di rumah duka, Jumat, 21 Mei 2010.

Ditolaknya tawaran dari Kodim Surakarta tersebut, lanjut dia, bisa dimaklumi dan dimengerti oleh Kodim. Pasalnya, Kodim menyerahkan semua keputusan mengenai tempat pemakaman kepada pihak keluarga besa Gesang. "Pihak keluarga sangat berterima kasih atas dengan tawaran itu," ujarnya.

Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Agus Subiyanto mengatakan Gesang merupakan salah satu pahlawan bangsa. Hal ini dibuktikan dengan beberapa lencana bintang penghargaan yang pernah almarhum peroleh semasa hidup.

"Beliau mempunyai empat lencana penghargaan. Salah satunya Bintang Mahaputra Budaya. Sehingga, dengan penghargaan seperti itu menandakan bahwa beliau juga bisa dianggap sebagi pahlawan," ujarnya.

Sebelum dimakamkan, almarhum akan disemayamkan di di Balai Kota pada pukul 14.00, dan dilanjutkan dengan prosesi pemakaman secara militer 30 menit kemudian Gesang di makam keluarga Pracimaloyo, Makam Haji, Sukoharjo.
Gesang meninggal dunia pukul 18.10 WIB, Kamis kemarin setelah dirawat di RS PKU Solo. Ia menderita komplikasi sejumlah penyakit.

0 komentar: