Warna Warni

JAKARTA - Kedatangan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke kantor Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) di Jalan Gatot Soebroto Jakarta malam ini ternyata tidak ada kaitannya dengan acara pamitan sebelum dirinya terbang ke Washington pekan depan.

Anggota II BPK Taufiequrrahman Ruki menyatakan, pemanggilan Menteri Keuangan Sri Mulyani ke BPK hari ini hanyalah agenda rutin BPK untuk memeriksa laporan keuangan pemerintah tahun 2009 dan bukanlah ajang perpisahan Menkeu yang akan mengundurkan diri.

"Tidak ada hubungannya dengan itu (perpisahan), siapapun Menkeu-nya acara ini tetap di gelar. Tidak ada hubungan soal kepindahan Ibu Sri Mulyani. apabila besok Presiden mencabut kembali Perintah terhadap Ibu Sri Mulyani, untuk mengkoordinasikan dan digantikan oleh Menteri yang lainnya, kita akan terima. jadi ini tidak ada hubungan," ujarnya mengkonfirmasi pertanyaan sejumlah wartawan yang menganggap kedatangan Menkeu malam ini untuk melakukan perpisahan.

Menurutnya, agenda kali ini hanya pemeriksaan rutin BPK untuk memeriksa laporan keuangan pemerintah

"Hari ini yaitu pertemuan antara BPK yang diwakili oleh saya, untuk memeriksa laporan pemerintah yang diwakili oleh ibu Sri Mulyani sebagai pihak yang menyusun laporan keuangan pemerintah dan akan mengkonfirmasikan dalam pertemuan nanti," jelasnya

Lanjutnya, BPK akan mempublikasikan hasil pemeriksaan hari ini dan akan menyerahkan kepada DPR sebelum tanggal 31 Mei 2010 untuk selanjutnya menjadi milik publik.

"Saya persilakan publik untuk menilai apapun pemeriksaan kita, itulah yang kita lakukan sebagai lembaga keuangan negara. Sebelum tanggal 31 Mei akan kita publikasikan untuk selanjutnya menjadi milik publik." ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani sendiri hadir di kantor BPK tersebut sekira pukul 19.30 dengan dikawal sejumlah ajudannya dan ditemani oleh Dirjen Pajak M. Tjiptardjo dan Dirjen Anggaran Anny Ratnawaty.

Wanita yang didaulat menjadi managing director Bank Dunia mulai 1 Juni ini pun belum bisa mengkonfirmasi perihal kedatangannya kali ini karena dirinya hanya bertindak sebagai tamu yang harus memenuhi undangan dari tuan rumahnya.

"Nanti saja ya, saya cuma jadi tamu, ngikutin komandannya saja," singkat Ani.