Warna Warni

JAKARTA - Sebelum ajal menjemput Mama Lauren, almarhumah banyak memberikan firasat dan pertanda. Sayang, keluarga merahasiakan segala firasat dan pertanda tersebut.

"Kalau ditanya firasat, pastinya ada. Banyak tanda-tanda yang selalu datang kepada saya dan keluarga," tutur suami Mama Lauren, Hendrik Julian Pasaribu, saat ditemui okezone di rumah duka RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, Senin (17/5/2010) malam.

Pria bertubuh tinggi besar ini menuturkan, Hendrik tidak bisa menjelaskan secara pasti tanda-tanda yang dimaksud karena khawatir menyinggung orang banyak.

"Mohon maaf, saya tidak bisa menjelaskan apa yang dimaksud pertanda tersebut. Saya khawatir bisa terjadi salah paham," katanya bernada sedih.

Sebelum kepergiannya, Mama Lauren memberikan banyak kesan dan pesan setiap hari. "Setiap hari, Mama selalu memberikan pesan dan semuanya bersifat luar biasa," ungkapnya.

Ditambahkan Hendrik, meski Mama Lauren telah lama menderita penyakit yang menggerogoti tubuhnya, peramal hebat tersebut tidak pernah mau lepas dari keluarga.

"Mama membuat saya selalu indah dan saya tidak akan pernah lupa Mama karena Mama selalu ingin ada keluarga di sisinya," tutupnya.

Mama Lauren meninggal dunia, Senin, 17 Mei, pukul 21.37 WIB di rumah sakit PGI Cikini. Jenazah disemayamkan di Rumah Duka RS PGI Cikini, Jalan Raden Saleh Cikini, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah akan dikubur pada Selasa, 18 Mei ini, pukul 12.00 WIB di TPU Menteng Pulo, Jakarta Timur. (ang)