Sabtu, 30 Oktober 2010

Mahasiswa Malaysia Diperintah Mengungsi





VIVAnews - Kementerian Luar Negeri Malaysia mengimbau mahasiswa
Malaysia yang belajar di Yogyakarta bersiap mengungsi jika keadaan
Gunung Merapi semakin membahayakan. Malaysia telah mengirim staf
kedutaan di Jakarta ke Yogyakarta untuk membantu proses evakuasi.




Menurut pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri
Malaysia, 500 mahasiswa itu terdiri dari 495 mahasiswa yang belajar di
Universitas Gadjah Mada dan 5 mahasiswa di Institut Seni Indonesia.




Selain mereka, juga terdapat 34 pelajar Malaysia dan delapan warga
Malaysia lain di Sekolah Agama Sirajol Mukhlasin, Magelang, yang lebih
dekat ke Merapi. Para pelajar ini telah dievakuasi ke sebuah universitas
negeri di Solo pada Rabu kemarin.




Pernyataan yang dikeluarkan Jumat 29 Oktober 2010 itu menyatakan,
Kementerian Luar Negeri mengikuti perkembangan erupsi Gunung Merapi dan
gempa bumi di Mentawai, Sumatera Barat. Menteri Luar Negeri Malaysia
Datuk Seri Anifah Aman juga telah mengirimkan surat duka cita pada mitra
Indonesianya, Marty Natalegawa, pada Rabu lalu.




Kementerian Malaysia, seperti dilansir Bernama, juga menyarankan
kewarganegaraan Malaysia yang berada di sekitar kawasan bencana untuk
menghubungi perwakilan negara di Jakarta, Medan dan Pekanbaru, jika
membutuhkan bantuan.




Pada Selasa lalu, Gunung Merapi mengeluarkan erupsi yang
mengakibatkan 35 orang tewas. Salah satu yang tewas adalah redaktur
senior VIVAnews, Yuniawan W Nugroho. (adi)

0 komentar: