Sabtu, 30 Oktober 2010
Merapi Meletus Lagi, Hujan Abu Hingga 20 Km
VIVAnews - Gunung Merapi kembali meletus. Letusan
kali ini cukup dahsyat karena hujan abu berlangsung cukup lama dan
pergerakannya mencapai radius lebih dari 10 kilometer.
Menurut laporan reporter tvOne, Muhammad Mustika yang
berada di Hargobinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 30
Oktober 2010, sejak pukul 00.45 WIB terjadi hujan abu dengan letusan
besar dari segala arah.
"Hujan abu keluar selama sekitar 22
menit," kata Mustika yang mendapat informasi dari Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK). Pengungsi dan sejumlah
wartawan yang berada di Hargobinangun awalnya merasa aman.
Tapi
sekitar setengah jam kemudian, abu vulkanik mulai turun di lokasi yang
berjarak sekitar 20 kilometer. Hujan abu vulkanik juga sangat terasa di
lokasi Hargobinangun.
Di lokasi ini ada sekitar 400 pengungsi.
Suasana panik. Warga mulai diarahkan masuk ke dalam barak. Sedangkan
sejumlah pekerja media mulai masuk ke dalam kendaraannya masing-masing
dan berupaya mencari tempat aman.
• VIVAnews
kali ini cukup dahsyat karena hujan abu berlangsung cukup lama dan
pergerakannya mencapai radius lebih dari 10 kilometer.
Menurut laporan reporter tvOne, Muhammad Mustika yang
berada di Hargobinangun, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu 30
Oktober 2010, sejak pukul 00.45 WIB terjadi hujan abu dengan letusan
besar dari segala arah.
"Hujan abu keluar selama sekitar 22
menit," kata Mustika yang mendapat informasi dari Balai Penyelidikan dan
Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK). Pengungsi dan sejumlah
wartawan yang berada di Hargobinangun awalnya merasa aman.
Tapi
sekitar setengah jam kemudian, abu vulkanik mulai turun di lokasi yang
berjarak sekitar 20 kilometer. Hujan abu vulkanik juga sangat terasa di
lokasi Hargobinangun.
Di lokasi ini ada sekitar 400 pengungsi.
Suasana panik. Warga mulai diarahkan masuk ke dalam barak. Sedangkan
sejumlah pekerja media mulai masuk ke dalam kendaraannya masing-masing
dan berupaya mencari tempat aman.
• VIVAnews
Label:Lokal
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
0 komentar:
Posting Komentar